Dejurnalis.com-Ratusan warga berebut tumpeng raksasa setinggi 7,7 meter dalam acara sedekah bumi yang digelar di Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara. Tradisi sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Warga sangat antusias mengikuti prosesi 'rebutan' tumpeng raksasa di halaman Kantor Desa Kalilunjar. Selain berisi nasi putih, nasi merah, nasi jagung dan aneka sayuran, tumpeng raksasa ini juga berisi uang jutaan rupiah.
Sebelum memperebutkan tumpeng, ada prosesi kirab pusaka dan boyong oyot genggong dari kantor desa lama ke kantor desa baru sejauh 1 kilometer.
Oyot genggong adalah akar dari pohon genggong yang memiliki diameter besar menyerupai gong dalam gamelan. Prosesi ini berlangsung secara turun temurun hingga menjadi simbol desa Kalilunjar.
Dalam kirab ini, warga juga membawa berbagai lauk pauk yang disantap bersama di kantor desa.
Tradisi turun temurun ini terus digelar dengan harapan bisa menjadi destinasi wisata desa yang menonjolkan potensi budaya dan kearifan lokal sekaligus ajang silaturahmi dan kerukunan antar warga.
(Tia)