WOW! Jadi Calon Ketum HIPMI Banjarnegara, Inkubator Bisnis jadi Salah Satu Program Unggulan Suprianto

WOW! Jadi Calon Ketum HIPMI Banjarnegara, Inkubator Bisnis jadi Salah Satu Program Unggulan Suprianto

17 Agustus 2022


Dejurnalis.com-Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Badan Pengurus Cabang HIPMI Banjarnegara Jateng periode 2022-2025, Suprianto, menyatakan akan mendorong pengusaha muda naik kelas melalui program inkubator bisnis.

“Dalam inkubator, pengusaha muda akan dilatih, dididik dan di-empowering agar menjadi pengusaha yang levelnya terus naik,” ujar Pendiri sekaligus CEO PT Manunggal Kencana Persada.

Untuk mencapai tujuan itu, ia akan menerapkan tiga hal, yakni mentoring, networking dan financing.

Dalam tahapan mentoring, ia memaparkan akan mengedukasi mengenai penyusunan rencana bisnis hingga pembukuan keuangan agar terstruktur.

“Mentoring merupakan pelatihan dan pendampingan dalam segala aspek manajemen bisnis termasuk aspek bisnis digital agar pengusaha muda bisa memanfaatkan digital teknologi,” kata alumni Universitas Teknologi Yogyakarta.

Selain mentoring, lanjut dia, juga akan mempersiapkan jaringan bagi pengusaha muda agar dapat lebih mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi.

“Networking juga merupakan aspek penting dalam berjalannya suatu bisnis, HIPMI akan meyediakan akses pasar dan akses kolaborasi bagi para pengusaha muda, khususnya yang menjadi anggota HIPMI Banjarnegara,” menurut Suprianto, yang juga Alumni Grounded Business Coaching (GBC) Coach Dr. Fahmi.

Terakhir adalah dukungan financing atau pembiayaan. Suprianto mengatakan di HIPMI pada dasarnya terdapat dua kategori perusahaan, yakni perusahaan yang memiliki akses perbankan (bankable) dan perusahaan yang dinilai belum memiliki akses perbankan (non bankable).

“Non bankable itu biasanya perusahaan belum mendapatkan pembiayaan dari bank seperti halnya perusahaan rintisan (startup) yang baru dibentuk. Nanti, kami akan buatkan semacam business matching atau ‘board of investor’ yang isinya investor potensial untuk mendukung perusahaan rintisan tersebut,” katanya.

Setelah perusahaan itu besar dan masuk dalam kategori bankable, lanjut dia, HIPMI akan mendorong proses pembiayaan dari perbankan agar lebih mudah. “Harapannya, perbankan di Banjarnegara mendukung program HIPMI kedepan,” lanjutnya.

Dengan begitu, menurut Suprianto, yang saat ini juga sebagai mahasiswa Business Management di Binus University, HIPMI akan menjadi wadah bagi pengusaha muda baik yang baru merintis maupun yang sudah matang yang akhirnya dapat mendorong pengusaha-pengusaha muda di Banjarnegara untuk naik kelas. 

(Tia/PR)