Dejurnalis.com-Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Muda Indonesia, BPC HIPMI Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah akan menggelar Musyawarah Cabang (muscab) pada tanggal 20 Agustus 2022 mendatang. Adapun salah satu agenda Muscab tersebut adalah pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Banjarnegara periode 2022-2025.
Sementara itu tahapan Muscab HIPMI Kabupaten Banjarnegara, Jumat (5/8) adalah penyerahan berkas pendaftaran bakal calon Ketua Umum, dan hingga ditutup pukul 17.00 WIB ada tiga pengusaha muda yang telah menyerahkan berkas pendaftaran, antara lain Suprianto, Eko Andriyanto dan Andi Haryono.
Suprianto merupakan pengusaha muda, Pendiri dan CEO dari PT Manunggal Kencana Persada, perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan manajemen SDM, bisnis dan Teknologi Informasi. Dia juga memiliki pengalaman berorganisasi yang cukup, khususnya di HIPMI. Ia tercatat menjadi pengurus HIPMI Banjarnegara sejak 2016.
Suprianto memastikan maju dalam Musyawarah Cabang (Muscab) BPC HIPMI Kabupaten Banjarnegara dikarenakan dorongan dari para pengusaha muda di Banjarnegara.
Usai penyerahan berkas, Suprianto mengaku keputusan untuk maju sebagai caketum HIPMI Banjarnegara juga didasari panggilan kecintaan kepada salah satu organisasi pengusaha terbesar di Indonesia ini. Selain itu, potensi para pengusaha muda di Banjarnegara sangat luas dan bisa dikembangkan lebih baik lagi. “Kontribusi pengusaha muda di Kabupaten Banjarnegara masih banyak yang bisa dioptimallkan untuk berjaya di tingkat lokal, hingga tingkat nasional maupun Internasional,” jelas Suprianto.
Terlebih di era yang serba digital dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, kesempatan menjadi pengusaha sangat terbuka lebar di Kota Dawet Ayu ini.
“Insya Allah, bila diberi amanah nanti, konsep mencetak pengusaha muda, membangun networking yang lebih luas bagi Pengusaha Muda Banjarnegara dan memperkuat sistem kerja internal organisasi dan kaderisasi akan menjadi fokus utama HIPMI Banjarnegara ke depan. Tentunya, agar bisa berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi Banjarnegara paska pandemi,” pungkasnya.
(Tya/PR)