Bendera Venezuela
Fakta Tentang Negara Venezuela
NEAJATENG-Republik bolivaria venezuela adalah nama resmi dari negara venezuela. Negara ini adalah sebuah negara yang terletak di ujung utara benua amerika selatan. Karenanya, wilayah venezuela secara langsung berbatasan dengan laut karibia dan samudera atlantik. Wilayah venezuela terdiri dari daratan utama yang terletak di benua amerika selatan ditambah dengan banyak pulau-pulau kecil di laut karibia.
Luas keseluruhan wilayah negara ini adalah 916.445 kilometer persegi, wilayah venezuela ini hampir seukuran dengan gabungan pulau sumatera dan wilayah kalimantan milik indonesia. Venezuela berbatasan dengan negara kolombia di barat, dengan guyana di timur, dan dengan negara brasil di selatan.
Sementara untuk wilayah kepulauan karibia, wilayah perairan negara ini berbatasan dengan wilayah trinidad dan tobago, grenada, curacao, aruba, dan bagian dari rantai kepulauan antillen kecil yang terletak di dekat pantai venezuela. Jumlah populasi penduduk venezuela pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 28.705.000 jiwa. Orang-orang venezuela berasal dari berbagai keturunan.
Diperkirakan 51% atau mayoritas penduduk negara ini berasal dari kelompok etnis mestizo. Mestizo adalah istilah yang digunakan untuk orang venezuela yang merupakan keturunan campuran eropa dan amerindian. Selain mestizo, sekitar 43% penduduk venezuela adalah kulit putih, sementara sisanya berasal dari kelompok kulit hitam dan pribumi.
Kekristenan adalah agama mayoritas di venezuela dengan sekitar 91% penduduk di negara ini adalah penganut kekristenan, sementara sekitar 8% dari jumlah penduduk menyatakan tidak beragama. Venezuela adalah salah satu negara paling urban di kawasan amerika latin, dimana sebagian besar peduduk venezuela tinggal di kota-kota di wilayah utara, terutama di kota caracas, yang juga merupakan ibu kota dan kota terbesar di negara ini.
Bentuk pemerintahan venezuela adalah republik presidensial federal. Kenapa federal? Karena secara administratif venezuela di bagi menjadi 23 negara bagian atau yang disebut sebagai estados dan beberapa wilayah khusus. Kepala eksekutifnya adalah presiden venezuela yang sekaligus sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Presiden venezuela dipilih melalui pemungitan suara untuk masa jabatan 6 tahun. Menariknya, presiden venezuela tidak memiliki batas periode sehingga dapat menjabat berkali-kali selama dirinya masih terpilih. Venezuela sendiri saat ini sedang mengalami krisis kepresidenan, krisis ini adalah krisis politik yang sedang berlangsung mengenai kepemimpinan dan presiden sah venezuela yang telah diperebutkan sejak 10 januari 2019.
Politik negara ini sedang terpecah menjadi dua kubu antara pendukung juan guaido dan pendukung nicolas maduro. Meski demikian, untuk saat ini PBB mengakui bahwa pemerintahan maduro sebagai perwakilan resmi venezuela di organisasi tersebut. Secara ekonomi, venezuela dikategorikan sebagai negara berkembang.
Sejak ditemukannya cadangan minyak di negara ini, minyak menjadi komoditas terbesar yang menyumbang sekitar sepertiga dari PDB negara. Venezuela dikatakan memiliki cadangan minyak terbesar yang diketahui di dunia dan karenanya negara ini menjadi salah satu pengekspor minyak terkemuka di dunia.
Namun demikian, kebijakan yang buruk dari pemerintah menjadi salah satu penyebab dari runtuhnya ekonomi venezuela. Negara ini terjatuh kedalam krisis yang menyebabkan terjadinya hiper inflasi, kekurangan bahan-bahan pokok, pengangguran, kemiskinan, tingkat kematian anak yang tinggi, kekurangan gizi, kejahatan yang meningkat dan lain sebagainya. Pada tahun 2017, Venezuela dinyatakan gagal membayar utang oleh lembaga pemeringkat kredit.
Sejarah Venezuela
Sejarah Venezurla diperkirakan bahwa wilayah yang saat ini dikenal dengan venezuela sudah dihuni oleh manusia sejak sekitar 15.000 tahun yang lalu. Hal ini didasarkan pada temuan-temuan arkeologis di wilayah tersebut. Wilayah venezuela era pra-columbus memiliki perkiraan populasi sekitar satu juta jiwa.
Penduduknya ini berasal dari berbagai macam suku seperti amerindian, kalina, auake, caquetio, mariche dan timoto–cuicas. Sejarah negara venezuela di mulai sejak cristopher columbus menemukan venezuela pada saat pelayarannya yang ketiga menuju dunia baru. Pada tanggal 1 agustus 1498 columbus tercatat sebagai orang eropa pertama yang menginjakkan kakinya didaratan utama amerika selatan.
Kemudian ia menghabiskan waktu dua minggu untuk meneliti daerah delta rio orinoco. Colombus mempercayai bahwa yang ditemukannya adalah taman eden setelah dia kagum terhadap sumber-sumber alam yang membentang, air yang segar dan bersih, serta perhiasanperhiasan mutiara yang dipakai oleh penduduk setempat.
Ekspedisi spanyol yang kedua dilakukan pada tahun 1499, ekspedisi ini di pimpin oleh alonso de ojeda dan amerigo vespucci. Pada ekspedisi ini, kapal alonso de ojeda berlayar disepanjang pantai utara amerika selatan. Tempat ini kemudian diberi nama venezuela karena kemiripannya dengan kota venesia di italia.
Penjajahan spanyol atas daratan venezuela dimulai pada tahun 1522, spanyol mendirikan pemukiman permanen di kawasan amerika selatan pertama di tempat yang saat ini menjadi kota cumana. Penjajahan bangsa spanyol di wilayah ini menyebabkan berkurangnya populasi penduduk asli venezuela secara tajam.
Menurunya populasi penduduk asli ini sebagian disebabkan karena penaklukan selama perang melawan spanyol dan juga karena tertular penyakit yang dibawa oleh para penjajah, dimana penduduk asli belum memiliki sistem kekebalan atas penyakit baru tersebut.
Selama abad ke-16 dan 17, wilayah venezuela di masukkan kedalam provinsi andalusia baru dan dikelola oleh royal audiencia of santo domingo. Namun demikian, wilayah ini cenderung diabaikan oleh pemerintahan spanyol yang cenderung lebih tertarik ke wilayah lain yang memiliki tambang emas dan perak.
Pada awal abad ke-18, sebagian besar wilayah venezuela menjadi bagian dari viceroyalty of new granada dan kemudian di reorganisasi menjadi captaincy general of venezuela, sebuah distrik admisnistratif kolonial spanyol yang lebih otonom. Selama masa penjajahan, venezuela diperintah oleh perwakilan kerajaan spanyol.
Para birokrat kerajaan memegang pucuk pemerintahan, sedangkan para pastur spanyol memegang jabatan gereja tertinggi. Golongan kreol atau keturunan kulit putih kelahiran amerika, memiliki lahannya dan mengendalikan politik dan agama, tetapi hanya pada tingkat lokal.
Dilatar belakangi ketidakpuasaan terhadap pemerintah, gerakan kemerdekaan mulai muncul baik dari golongan kreol yang paling kaya maupun miskin. Keinginan untuk memerintah sendiri ini bertambah kuat setelah melihat keberhasilan dari revolusi amerika serikat dan prancis. Dengan jatuhnya spanyol ke tangan napoleon bonaparte pada tahun 1810.
Kreol venezuela menyingkirkan gubernur spanyol di caracas dari jabatannya dan membentuk dewan mengambil alih pemerintahan. Kemerdekaan venezuela diproklamirkan pada tanggal 5 juli 1811 dengan negara yang berbentuk suatu konfederasi.
Pernyataan ini kemudian memicu terjadinya perang antara pemberontak kreol melawan pemerintahan spanyol Perang yang berlangsung selama sekitar 10 tahun ini berakhir dengan kemenangan yang menentukan bagi pejuang kreol di pertempuran carabobo pada tanggal 24 juni 1821.
Venezuela secara resmi terbebas dari penjajahan spanyol, dan menjadi bagian dari gran columbia. Gran columbia atau kolumbia raya sendiri merupakan gabungan dari negara-negara amerika selatan, antara lain kolombia, ekuador, panama dan venezuela.
Karena adanya perbedaan politik, venezuela akhirnya memutuskan untuk keluar dari gran columbia pada 13 januari 1830. Gran columbia pun kemudian secara resmi di bubarkan pada tahun 1831. Dari tahun 1830 hingga akhir abad 19, venezuela mengalami krisis besar yang berturut-turut.
Negara baru itu hanya mempunyai sedikit pengalaman tentang pemerintahannya sendiri, maka tahun-tahun setelah kemerdekaannya dikacaukan oleh berbagai perang saudara berdarah, kediktatoran yang kejam, dan ketidakacuhan terhadap azas politik serta partai politik.
Abad ke-20 ditandai oleh masa panjang kekusasaan tunggal yang kejam dan korup, seperti dicerminkan oleh kediktatoran dari rezim capriano castro dari tahun 1899 hingga 1908 dan rezim juan vicente gomez dari tahun 1908 hingga 1935. Selama menjabat, pemerintahan gomez dilukiskan sebagai bentuk kediktatoran yang paling kasar dalam sejarah venezuela.
Venezuela memiliki sejarah panjang tentang reformasi kontitusi Negara ini memiliki banyak proses pembuatan konstitusi yang dilakukan sejak tahun 1858 hingga tahun 1961. Secara umum, kasus-kasus perubahan konstitusi ini merupakan akibat dari penolakan secara de facto terhadap konstitusi yang ada melalui kudeta politik, revolusi, atau perang saudara. Reformasi konstitusi venezuela yang terbaru terjadi pada tahun 1999, sebuah reformasi konstitusi yang diprakarsai oleh presiden venezuela, hugo chavez, yang membentuk venezuela menjadi seperti yang kita kenal sekarang ini.