detik.com
Dejurnalis.com-Lantaran tak ada angkutan umum, siswa SMP di Kecamatan Pandanarum Banjarnegara terpaksa naik truk untuk berangkat dan pulang sekolah, Pemerintah Banjarnegara harus hadir dalam persoalan ini.
Tak cuma di Pandanarum, masih ada daerah lain di Banjarnegara yang bernasib serupa. Salah satunya di Desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan, karena angkutan umum cuma sampai di pasar Kebutuh Duwur.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara Muhammad Iqbal menyampaikan bahwa kondisi geografis Banjarnegara membuat tak semua desa terjangkau angkutan umum.
Dia mengatakan, segera menindaklanjuti masalah keberadaan angkutan umum yang belum menjangkau semua desa di Banjarnegara. Utamanya untuk transportasi siswa, akan jadi prioritas.
"Hal seperti ini pemerintah memang harus hadir. Terutama untuk anak sekolah jangan sampai ada anak yang akhirnya tidak sekolah karena tidak ada angkutan umum," ujarnya.
Iqbal mengatakan pihaknya bakal berkordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan pengusaha jasa angkutan umum di Banjarnegara.
"Tentu kami akan berkoordinasi dengan beberapa pihak. Seperti pengusaha angkutan. Karena tidak mungkin pemerintah melakukan pengadaan angkutan. Di sisi lain juga dilihat dari sisi usaha, jangan sampai ada yang dirugikan," ujarnya, melansir detik.
Iqbal menambahkan, mengenai angkutan umum yang menghubungkan Pandanarum-Banjarnegara sebelumnya sudah dibahas, mantan Plh Bupati Banjarnegara telah menyetujui.
Pihaknya mengataian bakal terus menindaklanjuti rencana tersebut.
"Kami sudah ajukan kepada Pak Plh (Bupati Banjarnegara) kemarin. Dan sudah disetujui. Nanti rutenya Pandanarum, Kalibening, Banjarmangu, Banjarnegara. Itu seperti angkutan desa yang tertutup," Kata Iqbal.