10 Alasan Mengapa Gen Z Kurang Tertarik Menjadi PNS

10 Alasan Mengapa Gen Z Kurang Tertarik Menjadi PNS

23 September 2024



dejurnalis.com-Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital. Meskipun banyak orang dulu menganggap Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai karier yang stabil dan dihormati, pandangan ini mulai berubah, terutama di kalangan Gen Z. Generasi ini cenderung memiliki perspektif berbeda tentang karier dan pekerjaan.

Berdasarkan berbagai survei, minat Gen Z terhadap profesi PNS semakin menurun. Apa saja faktor yang menyebabkan mereka kurang tertarik untuk menjadi PNS? Berikut adalah 10 alasan yang menjelaskan fenomena ini.

1. Terbatasnya Peluang Pengembangan Diri

Gen Z seringkali merasa bahwa menjadi PNS tidak menyediakan ruang yang cukup untuk perkembangan karier yang cepat. Mereka lebih memilih bekerja di sektor yang memberikan kesempatan inovasi dan pertumbuhan pribadi, seperti teknologi dan startup. Pekerjaan PNS dianggap memiliki struktur yang lebih stagnan, membatasi ruang untuk pengembangan keterampilan.

2. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Kurang Terpenuhi

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah prioritas bagi Gen Z. Mereka menghindari pekerjaan yang menuntut waktu dan energi berlebih. Profesi PNS seringkali dianggap kurang fleksibel dibandingkan sektor swasta, yang menawarkan opsi kerja jarak jauh dan jam kerja yang lebih fleksibel.

3. Gaji Kurang Kompetitif

Walaupun PNS menawarkan jaminan pensiun dan tunjangan, banyak dari Gen Z merasa bahwa gaji yang ditawarkan tidak sebanding dengan tanggung jawabnya. Di dunia yang semakin kompetitif, mereka lebih tertarik mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi dan keuntungan yang lebih menarik.

4. Minat Kuat untuk Berwirausaha

Semangat kewirausahaan semakin besar di kalangan Gen Z. Banyak dari mereka yang tertarik untuk memulai usaha sendiri dan menciptakan sesuatu yang baru. Karier sebagai PNS dianggap tidak mendukung ambisi tersebut, sehingga mereka lebih memilih berfokus pada peluang bisnis dan inovasi.

5. Ketergantungan pada Teknologi

Gen Z adalah generasi yang sangat dekat dengan teknologi digital. Mereka tertarik pada pekerjaan yang melibatkan penggunaan teknologi mutakhir dan tren digital. Pekerjaan sebagai PNS yang lebih terfokus pada birokrasi sering dianggap kurang relevan dengan ketertarikan mereka terhadap dunia digital.

6. Perubahan Nilai dan Prioritas

Nilai-nilai dan prioritas Gen Z seringkali berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih fokus pada karier yang selaras dengan passion dan tujuan hidup mereka. Bekerja sebagai PNS dianggap kurang mendukung cita-cita pribadi yang lebih besar dan bermakna bagi mereka.

7. Proses Seleksi yang Ketat

Proses untuk menjadi PNS dikenal sangat ketat, dengan banyak tahapan seleksi yang panjang. Gen Z sering merasa bahwa proses ini memakan waktu dan terlalu birokratis, sehingga mereka lebih memilih jalur karier yang lebih sederhana dan menawarkan hasil lebih cepat.

8. Keterlibatan Terbatas dalam Pengambilan Keputusan

Banyak dari Gen Z mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka berperan aktif dalam pengambilan keputusan dan memberikan dampak langsung. Di posisi PNS, kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan strategis seringkali terbatas, membuat mereka kurang tertarik.

9. Budaya Kerja yang Kaku

Lingkungan kerja PNS sering dianggap kurang fleksibel dan cenderung kaku. Generasi Z lebih menyukai lingkungan kerja yang dinamis dan adaptif, di mana mereka dapat bekerja dengan lebih kreatif dan kolaboratif dengan tim.

10. Terbatasnya Ruang untuk Inovasi

Pekerjaan di sektor publik seringkali diatur oleh regulasi yang ketat, sehingga membatasi ruang untuk menerapkan ide-ide baru. Bagi Gen Z yang cenderung kreatif dan inovatif, hal ini menjadi salah satu alasan mereka menjauh dari karier PNS.

sumber :brilio.net