dejurnalis.com-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2025 bertempat di Sasana Bakti Praja Setda Banjarnegara Kamis (18/1) dengan mengundang seluruh perwakilan DPRD, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi, Ormas, LSM, dan Pers serta berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten dan diselenggarakan secara luring dan daring.
Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyampaikan terimakasih atas kehadiran para peserta rapat
“hari ini kami mengundang Bapak/Ibu semua yang mewakili unsur dari pemerintahan, akademisi, dunia usaha, komunitas/kelompok masyarakat, dan media massa sebagai bagian dari pendekatan pentahelix untuk hadir, menyimak dan memberikan masukan dalam rancangan awal RKPD Tahun 2025” ungkap Tri.
“Forum konsultasi publik yang akan dilaksanakan ini bertujuan untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal RKPD Tahun 2025. Hasil sidang hari ini akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh setiap unsur yang mewakili pemangku kepentingan” sambungnya.
Kepala Baperlitbang Banjarnegara, Yusuf Agung Prabowo mengatakan pentingnya kegiatan Konsultasi Publik RKPD Banjarnegara tahun 2025 yang merupakan rangkaian perencanaan untuk kesempurnaan RKPD tahun 2025.
“Tahap yang akan kita lalui adalah Forum Konsultasi Publik atas Rancangan Awal RKPD Tahun 2025 dilakanakan hari ini; Forum Gabungan Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah dilaksanakan mulai tanggal 12 s.d. 23 Februari 2024; dan Musrenbang RKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2025 rencana akan dilaksanakan tanggal 21 Maret 2024” ujar Yusuf Agung.
Sekda Banjarnegara Ir. Indarto M.Si dalam menyampaikan tema RKPD Tahun 2025 adalah Penguatan perekonomian daerah dengan peningkatan pemanfaatan potensi daerah.
“Tema tersebut merupakan tema tahunan pada tahapan ketiga RPD Kabupaten Banjaregara Tahun 2023-2026” lanjutnya
“Berdasarkan evaluasi ex-post atas capaian RKPD Tahun 2023 dan arah kebijakan dalam RPD Tahun 2023-2026, maka isu-isu strategis terkait permasalahan pembangunan yang harus diselesaikan pada tahun 2025 Masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia,Pemulihan Perekonomian Daerah yang berjalan lambat, Masih rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur,Masih belum optimalnya tata kelola pemerintahan; dan Masih tingginya kemiskinan dan pengangguran” sambung Indarto.
“Kita optimis Perencanaan yang dilakukan saat ini dapat dilaksanakan pada tahun 2025” pungkasnya.
Kegiatan dilakukan dengan diskusi untuk menampung masukan dan usulan yang dipandu oleh Pejabat Fungsional Perencanan Madya Baperlitbang Ir. Agus Widodo MM dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik oleh perwakilan peserta rapat (*fer)