*Banjarnegara, 26 Oktober 2023**
dejurnalis.com-Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Menggelar Forum Konsultasi Publik untuk Menyempurnakan RPJPD 2025-2045
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara telah menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Sasana Abdi Praja Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Forum Konsultasi Publik ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD, Ketua Komisi, perwakilan OPD, LSM, perwakilan Perguruan Tinggi, Ormas, Forum Anak, perwakilan Tokoh Keagamaan, dan tokoh masyarakat.
Pj Bupati Banjarnegara, yang diwakili oleh Sekda Banjarnegara, Ir. Indarto, M.Si, membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya menyusun Rencana Awal RPJPD Tahun 2025-2045 sebagai landasan kebijakan untuk perumusan akhir RPJPD dan Raperda RPJPD. Dokumen ini juga akan menjadi panduan dalam perumusan visi, misi, dan program calon kepala daerah pada pilkada serentak 2024 dan seterusnya, serta untuk penyusunan RPJMD teknokratik tahun 2025-2030.
Rancangan Awal RPJPD 2025-2045 telah dibahas dengan para pemangku kepentingan melalui Forum Konsultasi Publik, dengan tujuan untuk mendapatkan masukan guna menyempurnakan rancangan awal RPJPD. Hasil dari forum ini akan diabadikan dalam berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh semua unsur yang mewakili pemangku kepentingan.
Kepala Baperlitbang, Yusuf Agung Prabowo SH. M.Si, menegaskan pentingnya perencanaan jangka panjang untuk 20 tahun mendatang. RPJPD Tahun 2025-2045 akan menjadi dasar perencanaan pembangunan dalam dua dekade mendatang. Dokumen perencanaan ini bertujuan untuk menganalisis situasi umum daerah, merumuskan masalah dan isu strategis pembangunan jangka panjang, serta menetapkan visi, misi, kebijakan, dan sasaran pembangunan.
Dalam forum ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda, Riatmojo Ponco Nugroho SE, ME, memandu diskusi untuk menghimpun usulan-usulan dari peserta yang hadir. Beberapa saran dan usulan mencakup upaya pencegahan pernikahan dini, pembangunan jalur lingkar kota, dorongan agar investasi masuk, peningkatan pasokan air bersih, dan program ODF (Open Defecation Free).
Riatmojo menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam proses penyusunan RPJPD, dan berterima kasih atas masukan serta saran yang diberikan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJPD tahun 2025-2045.
Sebagai penutup acara, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan Forum Konsultasi Publik RPJPD yang ditandatangani oleh perwakilan peserta *(fer)*